Teori evolusi banyak menjadi bahan perdebatan di kelompok cendekiawan di seluruh dunia. Umumnya perdebatan terjadi karena kesalahpahaman semata. Berikut beberapa kesalahpahaman yg sering menjadi materi perdebatan tiada henti antara yangg pro teori evolusi dengan yg kontra. 1. Manusia ialah keturunan monyet Salah , Darwin dan evolusionis lain tak pernah menyampaikan bahwa insan ialah keturunan monyet. Kesalahpahaman ini timbul alasannya fikiran yang salah terkait fosil insan purba. Manusia memang diklasifikan sebagai saudara dekat dengan keluarga simpanse besar namun mengenai moyang manusia belum dikenali secara niscaya. Anggapan ini menjadi kian salah kaprah sebab sering dikutip dalam propaganda anti teori evolusi. Benar , primata (termasuk monyet) ialah makhluk hidup yg paling akrab kekerabatannya (dalam hal morfologi dan genetika) dengan insan. Namun bukan memiliki arti ini menjadi bukti bahwa insan berasal dari kera. Gambar di atas sering menjadikan miskonsepsi, seolah2 terjadi perubahan instan dari simpanse sampai menjadi manusia terbaru. Gambar yg lebih mampu menerangkan relasi insan dan primata lain yaitu menyerupai di bawah ini: Dari gambar di atas mampu tampakpercabangan evolusi dari makhluk purba yg menurunkan beberapa keturunan yg berlawanan. Manusia dan primata lain yg hidup ketika ini serta beberapa yg sudah punah yakni keturunan dari suatu makhluk hidup (shared common ancestor) di abad lampau yg masih belum dikenali "bentuknya" hingga saat ini. NB: monyet dan kera dalam pengertian biologi adalah dua makhluk hidup yg berbeda. Cara paling praktis membedakannya ialah monyet tak berekor sedangkan simpanse berekor. 2. Teori evolusi adalah teori yangg tidak ilmiah Salah , hingga ketika ini teori evolusi menjadi satu-satunya teori ilmiah yang menerangkan asal seruan keanekaragaman makhluk hidup (origin of species). Ilmiah sebab disusun atas prosedur ilmiah dan telah teruji oleh ilmuwan diseluruh dunia dari banyak sekali bidang terkait, ibarat geologi (sejarah bumi), teori wacana asal seruan kehidupan di bumi, serta ilmu turunan dari t.evolusi mirip genetika dan anthrpologi fisik. Show 3. Teori evolusi menentang klaim agama yg menyatakan bahwa Adam ialah insan pertama di bumi Salah , teori evolusi tidak membahas hal tersebut. Evolusionis "tidak acuh" apakah manusia pertama itu berjulukan Adam atau bukan. Evolusionis cuma peduli kapan dan dimana insan modern ibarat kita kini pertama kali muncul di bumi. 4. Konon Teori Evolusi menafikan eksistensi Tuhan (atheis). Benarkah ini? Tidak mesti begitu. Bisa jadi Tuhan menciptakan mekanisme evolusi selaku cara "membuat" berbagai jenis makhluk hidup. Teori evolusi cuma membantah penafsiran bahwa Tuhan menciptakan beragam makhluk hidup secara langsung. Ingat, yg disangkal adalah penafsiran penciptaan makhluk hidup, bukan bantahan terhadap keberadaan Tuhan. 5. Teori evolusi membicarakan asal undangan terbentuknya makhluk hidup setengah Salah setengah benar, bidang ilmu yg fokus pada terbentuknya asal seruan makhluk hidup yaitu teori abiogenesis terbaru sebagai pengembangan dari teori abiogenesis. Teori evolusi lebih konsentrasi pada bagaimana keragaman makhluk hidup terbentuk sesudah makhluk hidup pertama muncul di bumi. 6. Teori evolusi memberi gagasan Hitler untuk mengumadangkan superioritas ras arya Bisa jadi, tetapi jangan salah kaprah. Teori evolusi sama ibarat teori ilmiah yg lain, netral. Bergantung pada insan yg mempergunakan teori tersebut. Lagipula Hitler yaitu penganut Katolik yg taat yg menganggap bahwa Tuhan membuat semua makhluk hidup secara eksklusif, bukan lewat proses evolusi. 7. Makhluk hidup senantiasa berevolusi menjadi makhluk yg lebih kuat, lebih singkat atau lebih besar Salah . Makhluk hidup tidak harus berevolusi menjadi makhluk yg superkuat, supercepat dan super2 yang lain. Makhluk hidup cukup cuma beradaptasi dengan keadaan lingkungannya waktu itu. Jika tidak mengikuti keadaan, maka makhluk tersebut akan terseleksi oleh alam yg mampu memiliki pengaruh pada kepunahan jenis makhluk tersebut. Ungkapan, "Survival of the Fittest" bukanlah ucapan Darwin, tapi Herbert Spencer yg melahirkan Darwinisme/Evolusi Sosial. Ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar alasannya adalah makhluk hidup tidak butuhmenjadi yg "tercocok" dan "ter-ter" yg lain untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, sekedar "cocok" saja bersama-sama sudah dapat membuatnya bertahan. Ada ungkapan Darwin yg populer di kelompok evolusionis namun jarang dikutip dalam perdebatan, "It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent, but rather the one most adaptable to change." 8. Tidak didapatkan fosil makhluk hidup transisi antara makhluk hidup yang lebih tua dengan hasil evolusinya Di sini perlu disepakati dahulu apa yg dimaksud dgn "makhluk hidup transisi". Jangan membayangkan evolusi mirip pokemon atau digimon, dimana ivysaur ialah transisi bulbasaur sebelum menjadi venusaur. Mekanisme evolusi Tidak terjadi ibarat yg digambarkan anime-anime itu, tidak juga menyerupai yg ada di film2 scifi, ex: X-Men. Evolusi tidak memedulikan pergeseran instan, yg bersama-sama terjadi ialah perubahan gradual di tingkat DNA, gen, dan mampu jadi sampai terjadi pergeseran di tingkat organ. Waktunya puluhan sampai jutaan tahun. Pada dasarnya semua makhluk hidup di dunia ini yaitu "makhluk hidup transisi". Tidak ada bentuk paling tepat dalam teori evolusi. 9. Teori Evolusi hanyalah sekedar "teori" Salah Kaprah . Kita perlu mendefinisikan teori dalam konteks ilmiah. Teori yg dimaksud dalam ranah ilmiah berlawanan makna dgn ungkapan "sekedar teori" dalam percakapan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari, kita menyatakan suatu hal hanya sekedar teori biasanya karena kurangnya bukti2 yg mendukung di dunia konkret, atau berbeda dengan kenyataan. Sedangkan ungkapan teori dalam konteks ilmiah berarti hipotesis yg sudah teruji dan terbukti dan mampu menerangkan fenomena alam terkait teori tersebut. Misal, teori evolusi, teori gravitasi, teori relativitas lazim, teori atom dll. 10. Evolusi di alam terjadi menyerupai di film Pokemon atau Digimon Dalam anime pokemon dan digimon, evolusi diartikan sebagai transformasi individu menjadi bentuk yg lebih sempurna. Padahal arti kata dari evolusi sendiri adalah perubahan lewat generasi yg bertahan hidup karena pewarisan sifat dari sebuah populasi makhluk hidup. Makara transformasi terjadi setelah populasi menciptakan keturunannya. Dimana yg berubah adalah keturunan dari populasi tersebut, sehingga ada sifat pembeda antara keturunan dengan induk populasinya. Perubahan tidak harus eksklusif merupakan pergeseran fisik, tetapi mampu saja hanya terjadi perubahan mikro (tingkat gen) di dalam badan makhluk hidup. Bisa jadi pula suatu populasi menciptakan lebih dari satu populasi keturunan yg memiliki perbedaan sifat satu sama lain. NB: Dalam acuan film pokemon ibarat yg digambarkan di atas, istilah pergeseran yg lebih sempurna ialah Metamorfosis , bukan evolusi. Begitu juga dgn yg difilm digimon, harusnya kita menyebut agumon berubah menjadi menjadi greymon, bukan agumon berevolusi menjadi greymon. Beraneka macam burung Finch disangka ialah keturunan dari sebuah makhluk hidup (common ancestor) Sumber http://teknovirtu.blogspot.com
Kamis, 29 April 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon